Tiramisu Tanpa Telur

Hari Minggu kemarin, saya kembali mencoba-coba resep di internet. Kali ini yang saya coba adalah tiramisu. Kenapa saya pilih tiramisu, karena cheese cream yg tempo hari saya beli sebentar lagi akan kadaluarsa hehe..dan saya memang penasaran sekali dengan tiramisu, kepengen coba bisa ga bikin tiramisu. Yang lucu ketika besoknya saya garnish tiramisu ini dengan strawbery dan parutan cokelat aa nanya "emang siapa yang ulang tahun bunda?" haha..ketauan banget ya..bunda nya nyediain kue beginian cuma pas ulang taun doang.

Ceritanya kue ini saya bikin udah late at night gitu, bikin kue nya pas anak-anak dan ayahnya udah pada bobo. Jadi supaya tidak mengganggu tidur mereka, saya cari resep yang simple dan kalau bisa ga pake mixer supaya ga berisik. Setelah cari sana sini, nemu deh resep sponge vanila cake tanpa telur buat base cake nya. Dan mengocok cheese cream  dan whip cream  nya juga cuma pakai whisk saja ga pake mixer dan alhamdulillah smooth deh prosesnya ayah dan anak-anaknya tidur dengan lelap dan tidak terganggu sedikitpun. Kalau dari rasa sih lumayan ya...tapi mungkin next time saya mau coba pakai cake yang pakai telur atau coba pakai lady finger saja. Cuma suami aja yang kaget karena nemu tiramisu dan bingung kapan saya bikinnya..hehe. Surprise!!!

Oiya, satu hal lagi, karena saya bikin kue ini niat ga niat karena sudah terlalu malam, otomatis saya ga prepare untuk penyajiannnya akhirnya saya buat tiramisu ini di toples bekas kue kering lebaran kemarin hehe...dan alhasil ya seperti tampak dalam foto ya...tidak terlalu mengecewakan.

Ini resep vanila sponge cake nya dan cheese creamnya. Untuk resep lengkap nya silahkan googling kalau ga salah sih di tardalal.com.

Vanila Sponge Cake :
1/2 kaleng susu kental manis / 200 gr
140 gr tepung self raising
1/2 sdt baking soda
1 sdt baking powder
60 ml margarin cair
75 ml air
1 sdt vanila bubuk

Cara membuat:
Ayak tepung terigu, baking powder dan soda kue. Masukkan susu kental manis, margarin cair dan air, aduk rata tidak perlu terlalu lama mengaduknya ya.
Tuang ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin dan ditabur tepung tipis-tipis. Panggang. Panggangnya kira-kira aja ya...kurang lebih 30 menit lah. 
 

 

 

 

Bahan Cream :

250 gr Cheese cream
250 gr whipp cream
Gula halus secukupnya
1sdt Gelatin ditim dengan air hangat secukupnya  (tidak pakai juga tetap ok)

Campur semua bahan campuran cheese cream, whipp cream dan gula halus sampai tercampur dengan baik dan gelatin.

Cairan Kopi:
4 sdt kopi instan
3 sdm gula
1 cangkir air panas
 Campur semua bahan cairan kopi

Topping:
Coklat bubuk secukupnya
Coklat parut

Cara penyajian :
Bagi dua cake kemudian basahi dengan campuran cairan kopi. Kemudian oles dengan campuran  cream. Letakan potongan (layer) kue yang kedua dan basahi kembali dengan cairan kopi kemudian tutup kembali dengan campuran cream dan beri taburan bubuk coklat dan hiasi dengan parutan coklat batang. Masukkan dalam kulkas sampai campuran semua bahan set dengan baik, sebaiknya semalam ya tapi ga sampai semalam juga tidak apa-apa, yang penting cream tercampur dengan baik.
 

 

 

Buku Rajut Kesayangan

                              

Merajut adalah salah satu hobi saya yang akhir-akhir ini jarang saya jamah karena saya lagi seneng-senengnya memasak, coba-coba resep yang mengguggah selera yang ramai berseliweran di internet. Saya termasuk orang yang moody-an kalau mengerjakan sesuatu, alhasil banyak sekali rajutan saya yang mandeg di tengah jalan alias ga selesai-selesai.

 

 

Nah, di kesempatan ini saya mau menceritakan buku rajut yang baru saya beli bulan ini. Saya udah lamaaaaa banget kepingin beli buku rajut import dari Jepang, karena entah kenapa ya kalau buku-buku craft dari Jepang itu amat sangat bener-bener tempting banget buat saya. Packaging dan cover buku craft dari Jepang itu lucu-lucu dan beda aja bawaannya. Sebenernya saya udah punya banyak sekali e-book buku rajut tapi kok ya tetep beda sama buku aslinya (ya iyalah ya.:p). Jadi setelah saya liat sana sini sambil menabung buat beli buku rajut tersebut, akhirnya saya jadi juga beli buku rajut Ondori dari salah satu kenalan saya di FB. Isi bukunya memang sangat tidak mengecewakan, pokonya sesuai dengan cover dan menurut saya sih sebanding dengan harga nya, kan pola itu hasil karya orang lain jadi wajar kalau mahal. Di Jepang nya sendiri memang buku-buku kerajinan atau craft termasuk mahal. Tempo hari waktu suami berkesempatan ke Jepang saya sempat pesan buku rajut karena saya pikir di sana pasti lebih murah tapi ternyata sama aja tetap mahal juga. Makanya waktu di FB ada yang jual buku rajut jepang saya udah ga ragu-ragu untuk membeli nya kecuali kondisi keuangan yang bikin saya ragu-ragu hehe. Setelah saya booked buku tersebut karena nunggu gajian dulu baru saya bayar (untung mba Lisbeth mau booked dulu baru bayar...makasi ya mba Lisbeth) akhirnya buku itu datang juga dan tarrraaaa...memuaskan!!!  Kalau ada yang berminat atau mau tau saya beli buku dimana silahkan hubungi saya nanti saya kasih rekomen buku yang bagus. InsyaAllah next mudah-mudahan saya bisa upload foto hasil karya saya yang saya buat dari buku tersebut...hehe..entah kapan nampaknya.

 

Oiya di atas adalah penampakan bukunya ya...Pokonya lucu n bagus deh..:)

Crispy Chicken Steak "Yummy" ala Waroeng Steak & Shake

Tempo hari, Saya sebenarnya ga sengaja lagi blogwalking ke site nya mba Diah Didi dan nemu resep nya Crispy Chicken Steak ala Waroeng Steak& Shake  Yogya. Jadi keingatan sama suami dulu cerita dia suka makan di Waroeng Steak & Shake tapi di Bandung (kalo ga salah ya), jadilah saya berinisiatif buat bikinin suami steak ini biar dia bernostalgia ceritanya.

Setelah berjibaku di dapur sepulang kerja dan mendadak ke pasar dulu karena bahan-bahannya banyak yang ga ada, akhirnya jadi juga tuh steak dan hasilnya memang memuaskan sampai suami bilang "Ga sia-sia bun, ayah tungguin bunda masak"...Ahai senangnya..:).
Ini saya catatkan kembali ya resepnya, bagi yang mau liat langsung resepnya, silahkan meluncur langsung ke site nya mba Didi http://www.diahdidi.com/2012/05/steak-crispy-la-waroeng-steak-yogya.html

Bahan :
5 Daging dada ayam / daging sirloin masing-masing seberat 175 gram
Saus tiram untuk merendam daging
4 buah wortel potong panjang (direbus)
100 gram buncis (direbus)
5 buah kentang potong-potong (digoreng)
Brokoli (tambahan saya sendiri)
2 butir telur kocok lepas
150 gram tepung terigu
1sdm maizena
1 sdt merica bubuk
1 sdt bumbu kaldu ayam
Minyak untuk menggoreng

Bumbu Saus Steak Special
2 buah tomat rebus buang biji dan kulitnya
4 siung bawang putih, cincang halus
8 siung bawang merag, cincang halus
1 bawang bombay cincang halus (saya ga pake karena ga ada)
10 ml saus tiram
1 sdt merica bubuk
1 sdt angciu (saya ga pake)
1sdt garam
1/2 sdt penyedap rasa
1 botol saus tomat uk. kecil
1/2 sdm gula pasir
200 ml air
minyak goreng untuk menumis

Cara membuat Saus :
Tumis bawang putih, bawang merah dan bawang bombay sampai matang dan harum.
Masukkan tomat cingcang, air dan bumbu lain, tambahkan gula pasir, aduk sampai mengental. Kalau kurang kental bisa tambahkan maizena cair ya.

Rendam daging dalam campuran air, saus tiram dan merica bubuk. Diamkan 30 menit.
Gulingkan daging ke campuran tepung terigu, merica bubuk, garam dan penyedap rasa lalu celupkan ke kocokan telur lalu gulingkan kembali ke tepung terigu berbumbu tadi sambil cubit-cubit biar keriting.
Goreng di minyak yang panas dan banyak sampai kuning kecoklatan.
Hidangkan dengan saus dan sayuran rebus.
Yummy...
Silakan dicoba ya...